Lembaga riset Comscore baru saja mengumumkan survey terbaru mereka.  Hasilnya, terungkap bahwa ponsel berbasis Android terus merebut pangsa  pasar ponsel kompetitor. Kini, di Amerika Serikat, smartphone berbasis  sistem operasi Android mencapai 33 persen.
Research In Motion  merupakan produsen yang paling merasakan imbas dari lonjakan peminat  terhadap Android. Pangsa pasarnya turun 4,1 persen dalam kurun waktu  November 2010 sampai Februari 2011. Meski demikian, perusahaan itu masih  menguasai 28,9 persen pangsa pasar smartphone AS.
Sistem operasi  lain yang mengalami penurunan pangsa pasar adalah Microsoft dan Palm.  Microsoft mengalami penurunan 1,3 persen ke total 7,7 persen pasar  sementara Palm turun 1,1 persen ke total 2,8 persen pasar di Februari  2011. 
Meski 1 dari 3 smartphone yang terjual di AS adalah  smartphone Android, tetapi berkat iPhone 4, Apple berhasil bertahan.  Pangsa pasarnya malah naik 0,2 persen di kurun waktu tersebut. 
Akan  tetapi, temuan terbaru Comscore tersebut tidaklah menggambarkan pasar  secara keseluruhan. “Di AS, Android cukup mengagumkan, naik 7 persen  antara November 2011 dan Februari 2011. Tetapi, pasar sistem operasi ini  justru lebih kuat di negara berkembang,” kata Fred Wilson, analis dari  Union Square Ventures, seperti dikutip dari PC Magazine, 3 April 2011.
Selain  itu, Wilson menyebutkan, sebagian besar pertumbuhan smartphone dalam 5  sampai 10 tahun ke depan akan datang dari negara-negara berkembang.
Namun  tetap saja, menurut Henry Blodget, analis dari Business Insider,  peningkatan pasar Android ini tetap akan membahayakan posisi Apple di  masa depan. “Pertumbuhan Android merupakan akibat dari standarisasi yang  terjadi di pasar terhadap sebuah sistem. Sama seperti Microsoft di  segmen PC desktop atau Facebook di dunia jejaring sosial,” ucapnya.
Blodget  menyebutkan, jika Google berhasil menyediakan sistem operasi de facto  bagi jumlah pengguna yang signifikan, maka pengembang akan fokus ke  pembuatan aplikasi bagi Android terlebih dahulu sebelum membuat aplikasi  bagi sistem operasi lainnya.
“Strategi Google dengan sistem  operasi Android pada smartphone layaknya seperti shotgun,” kata Blodget.  “Berbeda dengan Apple yang lebih memilih strategi seperti senjata  laser,” ucapnya.
Source : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar