Jumat, 29 April 2011

Google Rilis Video Chat untuk Android


Google meluncurkan Google Talk dengan video dan voice chat untuk ponsel Android. Fitur ini pertama kali bakal menyambangi Nexus S, ponsel Google yang dibuat bersama Samsung.

Fitur tersebut jadi bagian dalam update Android 2.3.4 yang akan dirilis beberapa waktu mendatang. Selain Nexus S, ponsel yang memakai Android Gingerbread atau versi 2.3 bakal mendapat giliran meski belum disebut kapan waktunya.

Memang sebagai ponsel buatan Google, Nexus S selalu mendapat perlakuan khusus dan mendapat update paling cepat jika dibanding ponsel Android lain yang edar di pasaran.

Dengan fitur baru ini, user dapat melakukan video chat melalui koneksi wireless, baik 3G atau Wi Fi. Selama ini, memang video chat sudah bisa dilakukan di ponsel Android, tapi melalui aplikasi pihak ketiga seperti Fring atau Skype.

Sayangnya, pengguna Android versi di bawah Gingebread tidak akan mendapat fitur tersebut.
Source : detik

Selasa, 26 April 2011

Intel Akui Rangkul Honeycomb untuk 2011


Intel mengakui bahwa pihaknya sedang melakukan porting Android 3.0 alias Honeycomb untuk berjalan di atas arsitektur x86 yang diusungnya. Hal itu diyakin akan rampung pada 2011.

"Kami telah menerima kode Android - source code Android versi Honeycomb - dari Google, dan kami secara aktif melakukan porting," ujar CEO Intel, Paul Otellini.

Otellini mengaku yakin bahwa di 2011 perangkat tablet dengan Honeycomb di atas arsitektur Intel sudah bisa tersedia. Prosesor yang akan digunakan, tentunya, adalah Intel Atom.

Awal April 2011 Intel telah mengumumkan Oak Trail. Ini merupakan jajaran prosesor Intel Atom yang diklaim cocok untuk digunakan pada tablet.

Otellini juga berharap di 2011 ini akan muncul perangkat tablet dengan Oak Trail yang menawarkan beragam sistem operasi. Termasuk Windows, Android dan MeeGo.

source : detik

S1 & S2, Tablet Android 3.0 Andalan Sony


Sony akhirnya mengumumkan kehadiran komputer tablet buatannya. Raksasa elektronik asal Jepang ini menyatakan akan merilis dua buah tablet berbasis sistem operasi Android Honeycomb alias versi 3.0.

Dua komputer tablet tersebut dinamakan S1 dan S2. Meski tertinggal dari vendor lain dalam memasarkan tablet, Sony tetap ambisius dan berani mengincar posisi nomor dua di belakang Apple iPad.

Menurut Kunimasa Suzuki, Deputy President of the Consumer Products and Services Group Sony, tablet dari Sony memililiki dua bentuk. Model S1 berlayar tunggal dan S2 bakal punya dua layar sentuh sekaligus.

"Desain dua layar ini khususnya relevan untuk membaca buku digital di mana konten ditampilkan di layar secara bersebelahan," ucap Suzuki.

Sony membutuhkan waktu cukup lama sebelum akhirnya kini memastikan memasuki pasar tablet. Mereka beralasan tak mau terburu buru karena ingin membuat diferensiasi khusus agar produknya diminati konsumen.

Sony S1 dan S2 rencananya bakal dipasarkan secara global menjelang akhir tahun 2011. Ia bakal menantang berbagai tablet lain yang sudah membanjiri pasar.
Source : detik

Senin, 18 April 2011

Apple Gugat Samsung Galaxy Tab & Galaxy S


Apple menggugat Samsung ke pengadilan. Apple menuding Samsung meniru iPad, iPod dan iPhone dalam jajaran produk tablet Galaxy Tab dan ponsel Galaxy.

Dalam dokumen gugatan di U.S. District Court for the Northern District of California, Apple menilai bahwa Samsung melakukan kopi teknologinya, desain bahkan sampai kemasan produk.

"Ketimbang mengembangkan produk secara independen, Samsung memilih meniru teknologi inovatif Apple, user interface dan kemasan produk yang elegan, dalam pelanggarannya pada hak properti intelektual Apple," demikian pernyataan Apple.

Samsung sendiri adalah vendor besar pertama yang menantang Apple iPad dengan Galaxy Tab. Mereka juga salah satu produsen handset Android terbesar, dengan Galaxy S terjual sampai jutaan unit di seluruh dunia.

Komplain yang diajukan Apple termasuk 10 pelanggaran paten, dua pelanggaran hak cipta dan praktek bisnis yang tidak fair. Apple mengajukan Samsung Electronics, Samsung America dan Samsung Telecommunications America sebagai pihak yang bertanggungjawab.

Produk yang diklaim meniru Apple termasuk ponsel Epic 4G, Captivate, Indulge, Nexus S, Galaxy S dan tablet Galaxy Tab. Pihak Samsung sendiri belum memberikan komentar terkait gugatan ini.
Source : detik

Samsung Siapkan Ponsel Dual Core 2GHz



Dua tahun telah berlalu semenjak smartphone dengan prosesor 1GHz populer di pasar. Samsung berencana membuat pencapaian besar lainnya dengan mempersiapkan smartphone dengan prosesor dual core 2GHz. Wow!


Rencananya, smartphone dual core 2GHz ini akan dihadirkan Samsung pada 2012. Samsung mengklaim, prosesor tersebut akan mengecilkan jurang antara smartphone dengan PC desktop, setidaknya dalam hal kemampuan data processing.

"Produk ini akan memiliki kapasitas data processing seperti PC reguler," demikian pernyataan Samsung yang dilansir Mashable.

Samsung juga berencana menjual CPU yang kabarnya akan diluncurkan di bawah brand Exynos secara terpisah kepada vendor pembuat ponsel.
source : detik

Kamis, 14 April 2011

Nokia W7 dan W8, Dua Ponsel Windows Pertama Nokia

Saat ini Nokia memang tengah menggodog matang-matang ponsel Windows Phone 7 (WP7) mereka, yang bakal dirilis di 2012. Rumor bocorannya pun telah keluar, Nokia W7 dan W8. Seperti apa?

Bocoran dua ponsel WP7 pertama ini dikemukakan oleh tokoh 'antagonis' abadi Nokia, Eldar Murtazin sang analis teknologi asal Rusia. Lewat akun twitternya ia pun membocorkan sedikit detail dua ponsel ini.

"Dengan kata lain, W7, W8 bakal menjadi ponsel WP7 pertama Nokia :) W7 seperti HTC Mozart, W8 adalah varian N8 (chipset TBD)," tulis @eldarmurtazin.

Selain itu, ia juga mengungkap bahwa di 2012 nanti bakal ada 12 ponsel WP7 Nokia yang dirilis. Selain dua ponsel tersebut, menurut Eldar, Nokia masih mengembangakan 4 prototipe lagi dengan form factor baru.
Source : Detik

Benchmark Galaxy S II Tembus Skor 3000

Samsung Galaxy S II kerap dikategorikan sebagai Android 'buas'. Ponsel yang di beberapa wilayah akan dirilis dengan prosesor dual core 1,2 GHz ini dilaporkan telah dites benchmark dan hasilnya cukup mencengangkan.

Ya, tes Quadrant benchmark pertama Galaxy S II keluar dengan skor 3053. Praktis, handset yang akan dipasarkan mulai bulan April ini mengungguli ponsel Android lainnya, bahkan sesama handset dual core seperti HTC Sensation.

HTC Sensation juga telah menjalani tes benchmark. Dan hasilnya adalah 1898, cukup jauh dari Galaxy S II.

Memang tes Quadrant kadang dianggap bukanlah tes terbaik untuk mengukur performa sebuah smartphone. Namun setidaknya skor tersebut dapat menggambarkan seperti apa kekuatan Galaxy S II.

Galaxy S II awalnya cuma dijatah prosesor 1GHz dual core. Dalam perkembangannya, Samsung memutuskan menambah kekuatan prosesor menjadi 1,2GHz dual core yang mungkin adalah Exynos 4210 CPU.

Kabar terakhir, Samsung Galaxy S II yang berbasis Android Gingerbread itu akan dirilis dalam dua versi. Satu dengan prosesor 1GHz dual core dan satu lagi dengan 1,2GHz dual core.
source detik

Jumat, 08 April 2011

Tips Memilih Handphone GPS

Populasi handphone GPS (global positioning system) di pasaran kian beragam. Banyak pilihan tersedia dengan aneka fitur yang menyertai. Namun perlu dipahami, optimalnya layanan GPS di handphone juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut tips untuk memilih handphone GPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
 
 
 
Perhatikan Layar Handphone
Ukuran layar handphone sedikit banyak berpengaruh pada kenikmatan pada penggunaan GPS. Sebaiknya pilih handphone GPS yang berlayar agak besar, meski layar kecil pun tak jadi masalah, tergantung selera. Layar besar memudahkan melihat detail, utamanya bila memonitor layar saat handphone ditempatkan dalam doking di dashboard mobil.

Ketersediaan moda portrait dan landscape

Orientasi layar juga berpengaruh untuk selancar GPS. Untuk navigasi GPS di mobil misalnya, orientasi portrait lebih ideal, sebab lebih banyak menampilkan pandangan ke depan. Sedang orientasi landscape, banyak menampilkan detail di kiri dan kanan jalan, sementara pandangan ke depan lebih sedikit. Beberapa handphone GPS generasi terbaru, seperti di Nokia N series bisa menampilkan orientasi portrait dan landscape.

A-GPS atau GPS standalone?
Umumnya handphone GPS yang dijual saat ini berlebel A (assisted) GPS, artinya proses pointing dan navigasi arah dibantu oleh sinyal BTS operator. Data yang dihasilkan memang lebih cepat dan tajam, terutama untuk wilayah perkotaan. Layanan A-GPS bergantung pada ketersediaan pulsa di kartu Anda. Untuk jaga-jaga, sebaiknya pilih fitur handphone GPS yang juga dapat menjalankan peran GPS standalone. Artinya GPS bisa berjalan cukup dari akses satelit. Ini berguna untuk menentukan arah kompas dan jarak dikala keberadaan Anda jauh dari jaringan operator, atau untuk kebutuhan darurat lainnya.

Kelengkapan Peta
Ketersediaan aplikasi peta menjadi elemen yang sangat penting. Tanpa dukungan peta yang lengkap, selancar navigasi GPS tentu akan akan sangat terganggu. Pilihlah handphone yang memiliki paket aplikasi peta terlengkap, bisa dilihat dari paket penjualannya. Semisal ada yang menyediakan peta per wilayah (kota), tapi ada juga yang menyediakan peta satu pulau penuh. Jangan lupa tanyakan, kesiapan versi update software untuk aplikasi peta, beberapa handphone mengharuskan untuk update software untuk pilihan kota-kota tertentu.

Kelengkapan Fitur
Agar siap digunakan dalam berbagai kondisi, pilih fitur handphone GPS yang paling lengkap. Beberapa fitur yang bisa jadi rujukan seperti navigasi suara, re routing, 3D map, geo tagging, opsi navigasi berkendara hingga navigasi berjalan kaki. Selain itu, pilih sofware navigasi yang memiliki database lokasi-lokasi favorit, tentunya dengan pilihan konten lokal.

Kapasitas Baterai
Idealnya handphone GPS harus berbekal kapasitas baterai besar. Hal ini disebabkan aktifasi GPS sangat cepat menguras energi baterai. Saat ini rata-rata handphone GPS menggunakan baterai diatas kapasitas 1000 mAh.

Kemudahan Tombol Navigasi
Sebelum membeli handphone GPS, perhatikan sisi kemudahan dalam olah navigasi. Salah satunya bisa dilihat dari penempatan tombol navigasi. Umumnya tombol navigasi mengacu pada tombol menu empat arah. Beberapa handphone, seperti Samsung SGH-i780 dan Nokia Navigator menyediakan shortcut GPS yang cukup memudahkan.
Source : Majalah Selular

Tips Gunakan Jejaring Sosial di Handphone

Selain ada demam BlackBerry, di kalangan pengguna handphone juga tengah populer aplikasi penunjang aktifitas jejaring sosial (social networking). Aplikasi jejaring sosial kini banyak ditawarkan, umumnya aplikasi yang ada di handphone adalah pengembangan dari aplikasi yang juga ditawarkan dalam versi PC (personal computer). Diantara yang populer seperti Facebook, Friendster, My Space, Twitter, Bebo, ShoZu, Dashwire, Gypsii dan masih banyak lainnya. Fitur yang ditawarkan juga kian komplit dan mampu memenuhi selera penggunanya. Nah, berikut tip umum agar aplikasi jejaring sosial bisa Anda nikmati dengan optimal di handphone.

1. Ada baiknya sebelum memilih jenis aplikasi jejaring sosial, pastikan dulu bahwa pihak developer menyediakan aplikasi dalam versi mobile. Hal ini penting agar ukuran visual aplikasi bisa ditampilkan pas di layar handphone. Tentu dengan adanya aplikasi yang dibuat dalam versi mobile, konsumsi trafik data GPRS/3G bisa dihemat cukup besar. Contoh aplikasi versi mobile dari m.facebook dan m.friendster

2. Tentukan orientasi Anda dalam jejaring sosial, bila gemar memasukan koleksi foto maka aplikasi model Flickr dan Gypsii cukup pas. Tidak hanya kemampuan upload foto di handphone, aplikasi ini juga mendukung kemampuan location based service. Jadi rekan-rekan Anda bisa mengetahui detail lokasi foto Anda

3. Unsur kamera bisa jadi cukup penting untuk menunjang poin diatas. Selain optimal menggunakan jenis kamera ber-megapixels, bila anggaran Anda cukup, belilah kamera handphone yang dilengkapi fitur geo tagging. Dengan geo tagging, hasil foto bisa dilengkapi detail info koordinat GPS (global positiong system). Rata-rata smartphone kini  sudah membenamkan fitur geo tagging.

4. Tidak semua developer aplikasi jejaring sosial menyediakan format software yang pas untuk handphone kesayangan Anda. Jadi ketahui dulu sistem operasi yang Anda gunakan, lalu cek di situs layanan developer. Aplikasi jejaring sosial yang baru diluncurkan dan belum terlalu populer umumnya menyediakan aplikasi dalam format Java/J2ME. Tujuannya agar bisa cepat diadaptasi oleh banyak jenis handphone, namun biasanya tampilan visual masih kurang mantap.

5. Para vendor kini juga tengah giat-giatnya memberikan aplikasi jejaring sosial yang sifatnya embedded, terutama dalam kelas multimedia. Tujuannya agar pengguna lebih mudah dan cepat untuk akses, pola bundling aplikasi ini cukup menguntungkan buat Anda, tak perlu repot untuk men-download aplikasi lagi.

6. Selancar jejaring sosial sangat bergantung dari akselerasi koneksi internet. Jadi pastikan akses internet di handphone Anda lancar. Pilihan akses bisa lebih optimal dengan fasilitas handphone ber-WiFi.

7. Perlu diingat, aplikasi jejaring sosial yang ada di handphone merupakan kepanjangan tangan dari aplikasi yang ada di PC. Anda tak bisa lepas dari PC, sebab untuk membuat username, password dan pilihan setting biasanya masih harus dikendalikan dari aplikasi di PC.

Source : Majalah Selular

Tips Optimalisasi Home Screen di Android

Handphone dengan platform Android sebenarnya bukan barang baru. Namun bagi sebagian besar pengguna handphone di Indonesia, mungkin Android adalah sesuatu yang gres. Meskipun banyak menawarkan keuntungan, terutama dalam hal akses data, tak urung Android menyisakan tanda tanya bagi para pengguna handphone di Indonesia terkait dengan operasional sistem operasi termuda ini.
Nah, kali ini SELULAR menyajikan tips cara pengoperasian dasar Android sehingga Anda, pengguna Android (baru), dapat mengoptimalkan handphone canggih ini, terutama pada cara mengoptimalkan home screen

1. Untuk mengatur ruang yang ada pada home screen, Widget dapat digunakan untuk mengoptimalkan tata ruang. Widget merupakan aplikasi dinamis yang akan membantu Anda mengatur segala fungsi yang ingin diletakan pada home screen. Mengakses widget ini pun mudah. Tempelkan jari Anda pada bagian kosong layar dan tahan beberapa detik. Jendela widget akan muncul (pop-up). Widget sendiri memiliki beberapa variasi ukuran dan fungsi. Untuk mendapatkan memperbarui variasi widget, kunjungi android market.
2. Usahakan untuk tidak menggunakan nada peringatan (email alert) ketika email masuk Untuk menonaktifkan peringatan suara tersebut masuklah ke pengaturan Gmail pada menu Setting, dan pindahkan status menjadi Silent. Meskipun tidak menggunakan nada pengingat email, Anda masih tetap akan dapat melihat dan mengakes email dengan cepat. Informasi email baru akan muncul pada panel drop-down yang ada pada bagian atas layar handphone Android Anda. Tarik turun panel tersebut maka informasi email baru akan terlihat.
3. Lakukan pengaturan one-touch dial untuk orang-orang yang sering Anda hubungi. Caranya, tempelkan jari Anda pada tempat kosong di layar dan tahan beberapa saat. Jendela pengaturan akan muncul seketika. Pilih menu Shortcuts. Jendela Shortcut akan memunculkan beberapa menu di dalamnya, pilih Direct Dial dan pilihlah  nama rekan atau kolega yang sering Anda hubungi. Begitu pula dengan pesan basis teks (SMS). Pilih menu Direct message pada jendela Shortcut dan lakukan hal yang sama.
4. Untuk menempatkan laman web favorit Anda pada jendela Home Screen, tekan beberapa saat pada situs yang dikehendaki di bookmarks browser lalu pilih Add shortcut to home.
5. Usahakan menggunakan folder untuk membuat tampilan Home Screen Anda menjadi lebih terstuktur dan rapi. Ini berpengaruh pada kecepatan akses handphone Android Anda. Untuk membuat folder, tekan ruang kosong pada Home Screen. Ketika jendela Add to Home Screen muncul, maka pilihlah Folder. Lakukan pemindahan dengan cara drag-drop contacts, applikasi, atau shortcut lainnya. 

Kamis, 07 April 2011

Cloud Computing Microsoft Masuk ke Mobil Toyota

Teknologi cloud computing atau komputasi awan tidak hanya bermanfaat untuk mendukung produktivitas dan efisiensi infrastruktur perusahaan saja. Ke depan, cloud computing pun menjadi bagian kebutuhan personal banyak orang, tidak hanya untuk mengakses aplikasi untuk bekerja, menyimpan data, namun juga termasuk kebutuhan gaya hidup.
Misalnya kebutuhan saat berkendara. Lewat mobil yang dilengkapi komputer dan terhubung ke internet ke layanan cloud computing, pengendara dapat mendapatkan informasi terbaru. Tidak hanya buat dirinya, tapi juga kebutuhan teknis untuk mobilnya.
Untuk mewujudkan mimpi mobil pintar masa depan ini, Microsoft dan Toyota menyepakati kerja sama strategis dengan membentuk perusahaan joint venture Toyota Media Service Co. Kedua perusahaan mengeluarkan investasi 1 miliar yen atau sekitar Rp 100 miliar untuk mengembangkan aplikasi telematika untuk mobil berbasis platform cloud computing Windows Azure.
Pada project awal, teknologi tersebut akan dimasukkan ke dalam mobil listrik buatan Toyota. Dengan teknologi tersebut, pengendara dapat memantau terus baterai di mobil secara real time sambil mendengarkan musik yang disiarkan lewat streaming atau mengakses informasi terkait mobil yang dikendarainya.
"Tujuannya membuat konsumen tersenyum," kata Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corp saat melakukan videoconference dengan CEO Microsoft Steve Ballmer yang disiarkan secara webcast dari kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, AS, Rabu (6/4/2011) dilansir Wall Street Journal.
Toyoda mengatakan di mobil pintar masa depan yang me4nggunakan listrik, pengisian baterai dengan cepat dan efisien merupakan kunci utama kesuksesan industri tersebut. Namun, di sisi lain, agar mobil listrik lebih praktis, teknologi informasi merupakan sarana pendukung yang penting.
Dalam bayangannya, pemilik mobil masa depan Toyota bisa mengelola kehidupannya dari komputer di mobil dan perangkat genggam. Misalnya, komputer bisa memberikan rekomendasi kapan pengguna harus isi ulang baterai yang hampir habis atau maintenance dan masalah teknis di mobil. Saat tidak di dalam mobil, ia juga bisa mendapatkan peringatan dari ponsel yang terhubung ke sistem informasi di mobil. Mobilnya juga dilengkapi kontrol ke alat-alat rumah tangga sehingga bisa membuka pagar otomatis, menyalakan AC di rumah beberapa menit sebelum tiba, dan sebagainya.
Toyota sebelumnya sudah mengembangkan teknologi informasi dalam mobil yang diberi nama Entune berbasis smartphone. Kerja sama dengan Microsoft akan memperkuat kemampuan teknologi tersebut. Dengan mengaitkan informasi ke server cloud, akses komunikasi menjadi tak terhalang.
Source : Kompas

Rabu, 06 April 2011

Membangun Gedung 'Pintar' Berbasis IP

Jakarta - Pembangunan sebuah gedung perkantoran di era kemajuan teknologi dewasa ini tak hanya menyoroti soal desain yang futuristik dan ramah lingkungan, namun gedung itu juga harus 'pintar'.

'Pintar' yang dimaksud salah satunya adalah seperti dapat menjalankan sistem operasionalnya sendiri tanpa lagi terlalu bergantung dengan tangan-tangan manusia.

Misalnya, ketika terjadi bencana alam maka gedung 'pintar' tersebut sudah mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dengan membiarkan sistem berjalan secara otomatis.

Hal ini bukanlah hal mustahil di hari ini. Nah, salah satu caranya adalah dengan mengembangkan infrastruktur dan jaringan berbasis internet protokol (IP) di dalam gedung tersebut.

Menurut Achmad Sofwan, Presiden Direktur PT Fujitsu Indonesia, jaringan berbasis IP sudah sedemikian pentingnya saat ini, hingga disebut-sebut akan mengubah dunia. Sebab, IP tak hanya bisa digunakan untuk akses data, melainkan juga bisa dioptimalkan untuk pengembangan infrastruktur.

"Peralatan publik sekarang juga sudah banyak yang berbasis IP," tukasnya.

Usman Niandinata, Country Head Network Solution PT Fujitsu Indonesia menambahkan, dengan IP based, segala peralatan sudah terhubungan dalam 'bahasa' yang sama sehingga dapat 'mengerti' satu sama lain. Jika sudah begini, maka akan mudah untuk mengkomunikasikan antar perangkat tersebut.

"Sebuah gedung yang sudah mengadopsi IP base itu bisa mengatur alarm, door access, sensor dan lainnya. Jadi ketika terjadi kebakaran, alarm akan langsung bunyi kemudian diikuti dengan penyemprotan air darurat, penghentian air conditioner (AC),
dan pintu semua dibuka untuk akses keluar penghuni gedung," jelas Usman.

Selain itu, gedung 'pintar' secara tidak langsung juga dapat membuat gedung ramah lingkungan dengan cara menghemat air dan energi. Misalnya, dapat mengatur temperatur AC yang disesuaikan dengan panas lingkungan. Kemudian mengelola pencahayaan (lampu) gedung untuk lebih cermat mengeluarkan energi.

"Hal ini semua bisa diintegrasikan jika sudah berlandaskan IP," tandas Usman.

Proyek Rp 7 Miliar

Fujitsu sendiri baru saja menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur TI modern di JGC Indonesia, perusahaan engineering, konstruksi, dan procurement. Infrastruktur dalam proyek ini mencakup jaringan data berbasis IP dan data center.

"Kami harus mengandalkan infrastruktur TI sendiri ketika menjalankan proyek dari klien. Sudah pasti kami membutuhkan infrastruktur TI yang baru dan lebih canggih," kata Adhi Sumarhadi, Departemen Manager, IT Departement, Design Engineering
Division JGC Indonesia.
Kini, perusahaan yang kliennya mayoritas di sektor migas tersebut memiliki data center yang standar, menerapkan praktik-praktik terbaik dalam hal pengaturan kabel, daya, pendingin, storage dan manajemennya.

Proyek ini diselesaikan Fujitsu dalam jangka waktu lima bulan dan dengan nilai proyek mencapai Rp 7 miliar.
Source : Detik.com

Game PS2 Akan Muncul di Android

Kabar baik bagi para penggandrung game. Sebuah laporan resmi Eurogamer yang mengutip informasi dari perusahaan komponen video komputer NVIDIA mengatakan game-game PlayStation 2 akan muncul di platform Android.

Sebut saja game-game seperti Winning Eleven, Guitar Hero II, Final Fantasy, Resident Evil 4, Gran Turismo, Metal Gear Solid 3, God of War, sampai Grand Theft Auto (GTA) bisa jadi akan muncul di layar perangkat Android Anda, baik ponsel maupun tablet PC.

Rupanya, NVIDIA baru-baru ini memperbarui aplikasi Tegra Zone untuk memungkinkan munculnya game PS 2 di Sony PlayStation Suite, yaitu platform yang menyediakan katalog game-game tua di PlayStation untuk dimainkan di perangkat Android mereka.

Update terbaru NVIDIA tersebut juga menandai bahwa perangkat yang dilengkapi dengan Tegra akan dianggap "bersertifikat" dan dapat bekerja dengan PS Suite. Layanan ini akan berjalan perdana pada ponsel PlayStation besutan Sony Ericsson, Xperia Play.

Selain itu, NVIDIA juga menyebutkan bahwa game-game PlayStatin 2 akan beredar melalui PlayStation Suite. Namun menurut keterangan Engadget, meskipun bisa saja salah, sampai saat ini belum ada perangkat Android yang mampu mengoperasikan game-game PS2.

Artinya, Anda harus menunggu hingga prosesor setingkat quad-core dibenamkan di perangkat berbasis Android, baru setelah itu Anda bisa menikmati game PS2 dengan kinerja memadai. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Source : Vivanews.com

1 dari 3 Smartphone Terjual adalah Android

Lembaga riset Comscore baru saja mengumumkan survey terbaru mereka. Hasilnya, terungkap bahwa ponsel berbasis Android terus merebut pangsa pasar ponsel kompetitor. Kini, di Amerika Serikat, smartphone berbasis sistem operasi Android mencapai 33 persen.

Research In Motion merupakan produsen yang paling merasakan imbas dari lonjakan peminat terhadap Android. Pangsa pasarnya turun 4,1 persen dalam kurun waktu November 2010 sampai Februari 2011. Meski demikian, perusahaan itu masih menguasai 28,9 persen pangsa pasar smartphone AS.

Sistem operasi lain yang mengalami penurunan pangsa pasar adalah Microsoft dan Palm. Microsoft mengalami penurunan 1,3 persen ke total 7,7 persen pasar sementara Palm turun 1,1 persen ke total 2,8 persen pasar di Februari 2011.

Meski 1 dari 3 smartphone yang terjual di AS adalah smartphone Android, tetapi berkat iPhone 4, Apple berhasil bertahan. Pangsa pasarnya malah naik 0,2 persen di kurun waktu tersebut.

Akan tetapi, temuan terbaru Comscore tersebut tidaklah menggambarkan pasar secara keseluruhan. “Di AS, Android cukup mengagumkan, naik 7 persen antara November 2011 dan Februari 2011. Tetapi, pasar sistem operasi ini justru lebih kuat di negara berkembang,” kata Fred Wilson, analis dari Union Square Ventures, seperti dikutip dari PC Magazine, 3 April 2011.

Selain itu, Wilson menyebutkan, sebagian besar pertumbuhan smartphone dalam 5 sampai 10 tahun ke depan akan datang dari negara-negara berkembang.

Namun tetap saja, menurut Henry Blodget, analis dari Business Insider, peningkatan pasar Android ini tetap akan membahayakan posisi Apple di masa depan. “Pertumbuhan Android merupakan akibat dari standarisasi yang terjadi di pasar terhadap sebuah sistem. Sama seperti Microsoft di segmen PC desktop atau Facebook di dunia jejaring sosial,” ucapnya.

Blodget menyebutkan, jika Google berhasil menyediakan sistem operasi de facto bagi jumlah pengguna yang signifikan, maka pengembang akan fokus ke pembuatan aplikasi bagi Android terlebih dahulu sebelum membuat aplikasi bagi sistem operasi lainnya.

“Strategi Google dengan sistem operasi Android pada smartphone layaknya seperti shotgun,” kata Blodget. “Berbeda dengan Apple yang lebih memilih strategi seperti senjata laser,” ucapnya.
Source : vivanews.com